Saturday, April 30, 2011

WHY PEOPLE OFTEN HARD SLEEPING ??? (VERSI ENGLISH)

Maybe you fall into 40 percent adults who experience insomnia, sleep disorders are very common like the ones in America. This disorder covers it difficult to fall asleep, woke up and it was hard to sleep again or always woke up early.

If it only lasts a few days called transient insomnia, if a few weeks called the short-term insomnia. This problem will become chronic if it occurs on every night of the week and only ended after a month or even more.

The most common form of insomnia is insomnia that continues to grow, where several times the incidence of sleeplessness will cause anxiety and the event will continue to aggravate the sense of hard to get to sleep.

Insomnia itself is not a disease but rather is a symptom of another problem or some other problem whether it be physical, emotional or behavioral disorders.

Discover what causes you to have to spend the night without being able to close my eyes and learn how you can fall asleep again. Culprit of insomnia include:

* Stress

Many experts consider this a major cause of short-term sleep disorders. These stressors include job stress, marital problems, chronic illness or a death in the family. Insomnia usually disappears when the stressful situation ends.

If stress hormones are produced at the time you keep going to sleep, they will inhibit the production of melatonin, a hormone that regulates circadian rhythm (sort of watch 24 hours in your body). High levels of stress can also inhibit recovery from the effects of growth hormone that helps the manufacture of new cells.

* Alcohol and kafien

Most caffeine or alcohol, especially if consumed too close to bedtime, will damage the good night's sleep. Kafien, an aphrodisiac that can make it difficult to fall asleep. Its effects will continue to survive for 10 hours after you consume it, especially in the elderly where a slower metabolism. And although alcohol is a sedative agent and is able to help you fall asleep quickly, alcohol will disrupt sleep later when the effect of alcohol is gone.

Pain and chronic medical conditions

Some people can not sleep well because of a medical condition that makes them uncomfortable. The pain of arthritis, heartburn, wound in the back and head pain can make you wake up and it's hard to sleep again. In randomized studies in adults in the United States, reported a quarter suffering from disturbing their sleep in 10 nights or more per month. Chronic conditions such as Parkinson's and diabetes makes it difficult to fall asleep because it will be awake all night.

* Rise and fall of female hormone production

At the beginning and end of the menstrual cycle, low levels of the hormone progesterone which can cause difficult to sleep. If you consider hormonlah that cause sleep disturbance, make a sort of diary of your sleep in a month. This can help you determine in which period, you should avoid consumption of caffeine, alcohol and other sleep disorders can exacerbate this. During menopause, fluctuations in estrogen levels can cause difficulty sleeping. Estrogen replacement therapy can often help.

* Drugs

Certain drugs such as corticosteroids and some medications to treat high blood pressure, asthma and depression can disturb sleep. Likewise, drugs to the thyroid gland if the dose is too high. Many common medicines including drugs to address the noses clog and drugs to lose weight, contain stimulants such as pseudoephedrine and some formula of aspirin also contain caffeine. If you are having trouble sleeping, check your medications again with the help of a doctor.

* Depression

Researchers looked specifically at the laboratory that found no abnormalities of sleep sleep in people with depression, including reduced sleep periods of slow-brain-wave and an initial disturbance in the first part of REM sleep. Researchers show as much as 90% of people who suffer from depression suffer from sleep disorders. This can covers of problems waking up earlier to oversleep. Antidepressants can help this problem.

KENAPA ORANG SERING SEKALI TIDAK BISA TIDUR

Mungkin Anda termasuk dalam 40 persen orang dewasa yang mengalami insomnia, gangguan tidur yang sangat umum terjadi seperti yang ada di Amerika. Gangguan ini mencangkup kesulitan untuk tertidur, terbangun dan sulit sekali untuk tidur kembali atau selalu terbangun lebih awal.

Jika ini hanya berlangsung beberapa hari disebut dengan insomnia sementara, jika beberapa minggu disebut dengan insomnia jangka pendek. Masalah ini akan menjadi kronis jika terjadi pada setiap malam dalam seminggu dan baru berakhir setelah sebulan atau bahkan lebih.

Bentuk yang paling umum dari insomnia yaitu insomnia yang terus bertambah, di mana beberapa kali kejadian sulit tidur akan menimbulkan kegelisahan dan jika terjadi terus menerus akan memperparah rasa sulit untuk bisa tidur.

Insomnia itu sendiri bukanlah suatu penyakit tetapi lebih tepatnya adalah suatu gejala dari masalah lain atau beberapa masalah lain entah itu fisik, emosi atau tingkah laku.

Temukan apa yang menyebabkan Anda harus menghabiskan malam tanpa bisa memejamkan mata dan pelajari bagaimana agar Anda bisa tertidur kembali. Biang dari insomnia ini antara lain:

* Stres

Banyak ahli yang menganggap ini sebagai penyebab utama gangguan tidur jangka pendek. Pemicu stres ini antara lain tekanan pekerjaan, masalah pernikahan, penyakit kronis atau adanya kematian dalam keluarga. Biasanya insomnia akan hilang ketika situasi yang membuat stres ini berakhir.

Jika hormon stres tetap diproduksi pada waktu Anda akan tidur, mereka akan menghambat produksi melatonin, suatu hormon yang mengatur ritme circadian (semacam arloji 24 jam di tubuh Anda). Stres tingkat tinggi bisa juga menghambat efek pemulihan dari hormon pertumbuhan yang membantu pembuatan sel-sel baru.

* Alkohol dan kafien

Kebanyakan kafein atau alkohol, terutama jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, akan merusak tidur malam yang nyenyak. Kafien, suatu zat perangsang yang membuat susah untuk tertidur. Efeknya akan terus bertahan selama 10 jam setelah Anda mengkonsumsinya, terutama pada orang tua dimana metabolismenya lebih lambat. Dan meski alkohol adalah zat penenang dan mampu membantu Anda jatuh tertidur dengan cepat, alkohol akan mengacaukan tidur nantinya ketika efek dari alkohol sudah hilang.

* Sakit dan kondisi medis kronis

Beberapa orang tidak bisa tidur nyenyak karena suatu kondisi medis yang membuat mereka tidak nyaman. Rasa sakit akibat radang sendi, rasa panas dalam perut, luka di punggung dan sakit kepala dapat membuat Anda terbangun dan sulit untuk tidur kembali. Pada penelitian secara acak pada orang dewasa di Amerika, dilaporkan seperempatnya menderita sakit yang mengganggu tidur mereka dalam 10 malam atau lebih per bulannya. Kondisi kronis seperti parkinson dan diabetes membuat Anda sulit untuk tertidur karena akan terjaga semalaman.

* Naik dan turunnya produksi hormon wanita

Di awal dan akhir dari siklus menstruasi, kadar hormon progesteron yang rendah dapat menyebabkan sulit untuk tidur. Jika Anda menganggap hormonlah yang menyebabkan gangguan tidur, buatlah semacam catatan harian tidur Anda dalam satu bulan. Hal ini dapat membantu Anda menentukan pada periode mana, Anda harus menghindari konsumsi kafein, alkohol dan lainnya yang dapat memperparah gangguan tidur ini. Selama menopause, fluktuasi kadar estrogen dapat menyebabkan kesulitan tidur. Terapi penggantian estrogen seringkali dapat membantu.

* Obat-obatan

Obat tertentu seperti corticosteroid dan beberapa obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, asma dan depresi dapat mengganggu tidur. Begitu juga obat untuk kelenjar gondok jika dosisnya terlalu tinggi. Banyak obat-obatan umum termasuk obat untuk mengatasi hidung mampat dan obat untuk menurunkan berat badan, mengandung zat perangsang seperti pseudoephedrine dan beberapa formula dari aspirin juga mengandung kafein. Jika Anda mengalami gangguan tidur, cek kembali obat-obat Anda dengan bantuan dokter.

* Depresi

Peneliti di laboratorium yang khusus mengamati tentang tidur menemukan adanya ketidaknormalan tidur pada orang yang mengalami depresi, termasuk berkurangnya periode tidur slow-brain-wave dan sebuah gangguan awal pada bagian pertama dari tidur REM. Peneliti menunjukkan sebanyak 90% dari orang yang menderita depresi menderita gangguan tidur. Hal ini dapat mencangkup dari masalah terbangun lebih awal sampai kelebihan tidur. Obat anti depresi dapat membantu masalah ini.

Tuesday, April 26, 2011

ARTI SAHABAT

Apa arti Sahabat


Sahabat....
Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.


Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.

Cuma segitu arti persahabatan ??

Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.

Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Chika adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.

Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:

Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.



Menurut saya (Mega):

hidup ini akan lebih berwarna apabila sahabat disamping kita

Dikutip dari : CK Stuff